Rabu, 14 November 2012

10 Tempat Terindah Didunia

1. Valleys, Pakistan



2. Manhattan, New York



3. Killarney, Ireland



4. Machu Picchu, Peru



5. Great Barrier Reef, Australia



6. Oludeniz, Turkey



7. City of London, England



8. Vatican City, Italy



9. Bora-Bora, French Polynesia



10. Mount Everest, Nepal / China Border

Mulsa Batu Bisa Dinginkan Lingkungan





Mulsa batu akan mendinginkan iklim mikro local dengan merefleksikan radiasi matahari jauh dari permukaan Bumi. Tanah hitam terbuka dapat menyerap panas dalam jumlah besar. Sehingga lingkungan menjadi sejuk..

Di sebagian India, kerikil putih diletakkan di tanah untuk menjadikannya cermin. Metode ini juga melindungi panen dari panas dan hujan lebat..

Tenaga Surya Dari Sahara



Sahara, Afrika Utara

     Konsorsium yang dipimpin Jerman Berencana Menginvestasikan 400 miliar euro untuk membangun pembangkit tenaga surya di Sahara. Setelah beberapa dekade, proyek ini mungkin akan memberikan pasokan listrik dalam jumlah besar di Eropa..

     Berita lainnya menyatakan bahwa, universitas-universitas di Aljazair dan Jepang menggalang kerjasama proyek pembuatan pembangkit tenaga surya yang akan berlokasi di atas gurun pasir terbesar di dunia; gurun Sahara.

      Seperti dikutip dari situs Physorg, pembangkit tenaga surya itu diproyeksikan untuk bisa memasok kebutuhan separuh penduduk bumi pada tahun 2050.

      Saat ini, proyek yang dinamai Sahara Solar Breeder Project, itu akan mulai membangun pabrik silikon, yang akan memanfaatkan material Silika yang terkandung di pasir gurun. Silikon yang diproduksi akan dimanfaatkan untuk membangun panel-panel surya yang nantinya akan membangkitkan listrik.

      Selanjutnya, listrik yang dibangkitkan juga akan kembali digunakan untuk membangun pabrik silikon, yang akan membuat lebih banyak panel surya, untuk membangun lagi pembangkit listrik baru, dan seterusnya.

      Menurut Hideomi Koinuma dari University of Tokyo, Silika, yang terbentuk dari Silikon dan Oksigen, merupakan material yang paling banyak ditemukan di muka bumi. "Bila kita bisa memanfaatkan pasir gurun untuk membuat bahan yang bisa menyediakan energi (panel surya-red), ini akan menjadi kunci untuk memecahkan masalah energi," kata Koinuma.

      Energi yang dibangkitkan oleh panel surya akan didistribusikan melalui superkonduktor arus searah yang tahan temperatur panas yang tinggi. Sistem transmisi ini diklaim Koinuma sebagai sistem yang lebih efisien ketimbang menggunakan arus bolak-balik. Oleh karenanya, jaringan pembangkit listrik ini nantinya akan disertai dengan sistem pendinginan dan bisa mentranspor listrik berkapasitas 100 gigaWatt, sepanjang 500 kilometer.




      Dengan sistem pendinginan yang menggunakan nitrogen cair, seharusnya mampu beroperasi di suhu yang mencapai sekitar 240 derajat celsius. Sahara Solar Breeder Project (atau juga disebut Koinuma sebagai Super Apollo Project) dikembangkan sebagai bagian dari International Research Project on Global Issues besutan Japan Science dan Technology Agency (JST) dan Japan International Cooperation Agency (JICA).

      Tim ini diharapkan mampu memecahkan banyak problem, termasuk badai gurun, kebutuhan nitrogen cair sebagai sistem pendingin kabel superkonduktor, dan penggalian pasir untuk pemendaman kabel untuk minimimalkan fluktuasi suhu, dan lain-lain.

      Proyek lain yang memanfaatkan tenaga surya di gurun Sahara juga sempat diluncurkan tahun lalu. Proyek itu dibesut oleh The Desertec Foundation, bertujuan untuk menyokong 15 persen dari kebutuhan listrik Eropa pada 2050, menggunakan listrik arus searah bertegangan tinggi tanpa menggunakan kabel superkonduktor.

      Energi yang secara terus menerus kita dapatkan dari matahari, banyaknya sekitar 10 ribu kali dari energi yang digunakan oleh seluruh umat manusia. Jadi, bila kita bisa memanfaatkan 0,01 persen saja dari itu, maka kita tak akan lagi kekurangan energi, bahkan justru bisa kelebihan (surplus)," Koinuma menambahkan.

Semut Juga Bisa Hilangkan Karbon ( CO2 )



    
     Salah satu cara untuk mencegah perubahan iklim adalah menunda pembusukan materi organik. Pohon dan tanaman akan membersihkan udara dari karbon dioksida dan menyimpannya saat pohon dan tanaman tersebut tumbuh.. Namun, bila mati, karbon akan dilepaskan kembali..



     Semut hutan berperan dalam proses alam ini dengan membersihkan hutan tanpa lelah dari materi biologis. Semut hutan akan menyimpan jarum di sarangnya dan secara efektif menahan sirkulasi karbon... Berjasa banget ya semut hutan...



Kehidupan Di Bawah Laut



     Di Amsterdam, Belanda 60 persen populasi Belanda hidup di bawah permukaan laut.. Peningkatan permukaan laut diakibatkan oleh mencairnya es kutub yang mengancam keselamatan. Metode baru mungkin diperlukan untuk memperkuat bendungan mereka...



     Pada awalnya, daerah ini adalah tanah yang tergenang air. Dengan inovasi mereka maka terciptalah suatu daratan yang bisa didiami manusia.. Bener2 pinter yah mereka... Orang-orang Belanda yang kreatif ini meletakkan bukit-bukit pasir mengelilingi tanah-tanah yang rendah letaknya, di sekitar daerah di pesisir pantai Belgia sampai dengan provinsi Groningen dan Frisland di Belanda bagian Utara. Oleh orang-orang Belanda bukit-bukit pasir ini dinamakan ‘Duinen’ yang artinya ‘Pematang Raksasa’..


     Kemudian, pematang raksasa yang berbentuk bukit pasir ini ditanami berbagai macam pohon kayu dan semak belukar. Akar dari pohon kayu dan semak belukar ini bersama-sama dengan daun kayu yang sudah membusuk membuat bukit pasir ini menjadi rekat satu sama lain sehingga tanah pasir ini menjadi kuat, tidak longsor dan tidak terkikis oleh pasang, surut, dan ombak. Tanah pasir ini disebut ‘Veenkleien’ oleh orang-orang Belanda...

      Seiring berjalannya waktu, Veenkleien yang berada dalam lingkaran Duinen yang sudah tidak berhubungan lagi dengan laut-karena sudah dipisahkan oleh Duinen dan akhirnya terbentuklah daratan. Daratan dari pemekaran Veenkleien yang berada dalam lingkaran Duinen ini disebut ‘Folder’. Dalam Folder ini masih terdapat sisa air yang terkumpul dalam genangan danau kecil. Danau ini biasa disebut ‘Lagunes dan Plassen’. Agar menjadi daratan sempurna maka Plassen-Plassen ini dikeringkan dengan cara memompa airnya keluar. Lama-lama daratan yang terbentuk bertambah luas.

     Setelah itu, tanah yang berada di sisi Duinen yang lain, yang masih terkena pasang surut air laut diberi pelindung berupa Tanggul Raksasa. Tanggul ini diletakkan di sepanjang pantai dari Belgia sampai Provinsi Frisland dan Groningen dari arah laut. mereka biasa menyebutnya ‘Dikjen’. Dengan adanya Dikjen tersebut, Belanda terlindung dari air baik dari sungai-sungai yang membelah negeri tersebut maupun dari laut. Panjang Dikjen-Dikjen tersebut bisa mencapai ribuan kilometer dan siapa sangka pembangunan Dikjen-dikjen ini ternyata telah berlangsung sejak 1000 tahun yang lalu.



      Selain membuat Duinen dan Dikjen dibuat pula ‘Dam’. Dam dibuat di antara 2 daratan yang dianggap rawan dan berbahaya untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu terjadi topan dahsyat dan angin ribut serta air pasang yang menyebabkan gelombang naik beberapa meter.

     Belanda mulai memperluas daratan dari tahun 1575-1650. Tanah rendah yang masih ada genangan air di dalamnya dibuatkan pematang mengelilingi tanah rendah tersebut, lalu air yang ada di tanah rendah tersebut dipompa keluar dengan memanfaatkan kincir angin. Proses pengeringan tersebut dinamakan ‘Inpolderingproject’. Tanah pasir yang kering lama-lama akan mengeras dan menjadi daratan sehingga Negeri Belanda semakin luas.


Fungsi Plankton Laut Juga Bisa Hilangkan Karbon Di Atmosfer

    
    
     Pada dasarnya plankton didefinisikan sebagai organisme hanyut apapun yang hidup dalam zona pelagik (bagian atas) samudera, laut, dan badan air tawar. Secara luas plankton dianggap sebagai salah satu organisme terpenting di dunia, karena menjadi bekal makanan untuk kehidupan akuatik.

     Tapi, ternyata plankton dapat menghilangkan karbon dari atmosfer... Untuk bertahan hidup, plankton harus menyerap partikel zat besi dengan cepat untuk menghasilkan protein. Semakin banyak plankton yang kita miliki, maka akan semakin banyak ikan yang tersedia dan semakin banyak paus yang hidup dilautan..

     Lautan memiliki aroma khas yang berasal dari dimetil sulfida yang dikeluarkan plankton yang sangat bermanfaat sebagai reflektor di atmosfer dan membantu mendinginkan planet kita...

Sumber Biodiesel Baru

Revolusi Satu Sel


     Di Hongkong, Cina ratusan perusahaan dan universitas mengembangkan ganggang satu sel sebagai sumber energi baru. Tanaman kecil yang mengambang ini dapat menghasilkan biodiesel sepuluh kali lebih banyak dibandingkan tanaman bahan bakar bio di tanah. Pabrik energi tersebut dapat segera mengganti fasilitas penanganan air limbah yang ada..

     Dan juga di California, ilmuwan NASA juga mengembangkan ganggang sebagai sumber bioenergi.. Alasannya karena "jenis tumbuhan mikroorganisme laut ini memiliki kandungan minyak yang sangat tinggi".. Begitu kata Jonathan Trent yang memimpin riset Spaceship Earth di NASA Ames Research Center. Dan faktanya, sebagian besar minyak yang kita gunakan berasal dari ganggang yang tumbuh jutaan tahun yang lalu...

     Alasan yang lainnya dari pakar NASA mengembangkan bioenergi dari ganggang :

"Ketika astronot berada di luar angkasa mereka membutuhkan banyak perbekalan agar bisa bertahan di sana. Sementara untuk itu diperlukan perencanaan yang matang serta management sumber energi yang terbatas.Hal inilah yang kemudian mengilhami kami untuk mengadakan proyek "Sustainable Energy for Spaceship Earth" dan mereka menemukan bahwa dengan memproduksi energi bersih dari ganggang adalah cara yang sangat cerdas dan efisien."

     Ganggang juga memiliki fungsi yang serupa dengan tanaman lain yaitu menghilangkan karbondioksida dari atmosfer dan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Perbedaannya, ganggang mengeluarkan lemak, bahan organik yang mengandung minyak dan bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar..

Senin, 12 November 2012

Asal-Muasal Sinar Kosmis



     Suatu petunjuk baru mengenai darimana sinar kosmis, partikel energi-tinggi misterus yang membombardir Bumi, berasal telah diungkapkan oleh observatorium sinar X Chandra milik NASA. Suatu citra yang sangat detail dari sisa sebuah bintang yang meledak telah memberikan pencerahan bagi para astronom mengenai pembentukan sinar kosmis.
Untuk pertama kalinya, para astronom berhasil memetakan tingkat akselerasi elektron sinar kosmis yang berasal dari sisa sebuah supernova. Peta tersebut dibuat berdasarkan citra dari Cassiopeia A, sisa dari ledakan yang menandai akhir riwayat sebuah bintang masif, 325 tahun lalu, yang juga dikenal sebagai supernova paling muda di galaksi Bimasakti. Peta itu menunjukkan bahwa elektron berakselerasi mendekati tingkatan maksimum secara teoritis. Penemuan ini menyediakan bukti kuat bahwa sisa sebuah supernova merupakan lokasi kunci dari partikel bermuatan berenergi tinggi.



Sebagaimana terlihat pada gambar diatas, bagian berwarna biru di gambar tersebut menandai tempat dimana akselerasi terjadi dalam suatu gelombang kejut yang menyebar akibat ledakan supernova. Bagian berwarna merah dan hijau adalah material yang tersisa dari bintang yang meledak yang memanas hingga jutaan derajat.
“Teori yang dianut sejak tahun 1960-an menyatakan bahwa sinar kosmis seharusnya muncul dari kekacauan medan magnet pada gelombang kejut, namun disini kita dapat mengamati secara langsung bagaimana hal ini terjadi,” jelas Michael Stage dari University of Massachussets, Amherst. “Menjelaskan darimana asal sinar kosmis dapat membantu untuk memahami fenomena misterius lainnya dalam semesta energi-tinggi”.
Dalam analisis terhadap sejumlah besar data, tim peneliti berhasil memisahkan sinar X yang muncul dari elektron yang berakselerasi yang berasal dari sisa-sisa sebuah bintang yang memanas. Data yang didapat menunjukkan bahwa sebagian dari elektron telah berakselerasi dalam tingkatan maksimum yang diprediksi oleh teori. Sinar kosmis tersusun atas elektron, proton, dan ion, dimana hanya pendar dari elektron yang dapat dideteksi dalam bentuk sinar X. Proton dan ion, yang merupakan bagian terbesar dari sinar kosmis diperkirakan memiliki sifat yang sama dengan elektron.
      Penemuan ini tidak hanya dapat membantu kita memahami bagaimana sinar kosmis berakselerasi, tapi juga bagaimana sisa-sisa supernova berevolusi. Seiring dengan meningkatnya sinar kosmis dibelakang gelombang kejut, medan magnet dibelakangnya berubah mengikuti sifat gelombang kejut itu sendiri. Dengan meneliti kondisi pada gelombang kejut, para astronom dapat menelusuri perubahan yang terjadi pada sisa supernova seiring berjalannya waktu, dan memberi pemahaman yang lebih baik mengenai ledakan supernova itu sendiri.

SUPERNOVA



     Supernova adalah ledakan suatu bintang yang memancarkan energi dengan jumlah yang sangat banyak . Peristiwa supernova ini menandai berakhirnya kehidupan suatu bintang. Bintang yang mengalami supernova akan tampak sangat cerah dan bahkan kecerahannya bisa mencapai ratusan juta kali cahaya bintang tersebut sebelum meledak, beberapa minggu atau bulan sebelum suatu bintang mengalami supernova bintang tersebut akan melepaskan energi setara dengan energi yang dilepaskan matahari seumur hidupnya. ledakan ini meruntuhkan sebagian besar material bintang pada kecepatan 30.000 km/s (10% kecepatan cahaya) dan melepaskan gelombang kejut yang mampu memusnahkan medium antar bintang.
     Ada beberapa jenis Supernova. Tipe I dan II bisa dipicu dengan satu dari dua cara, baik menghentikan atau mengaktifkan produksi energi melalui fusi nuklir. Setelah inti bintang yang sudah tua berhenti menghasilkan energi, maka bintang tersebut akan mengalami keruntuhan gravitasi secara tiba-tiba menjadi lubang hitam atau bintang neutron, dan melepaskan energi potensial gravitasi yang memanaskan dan menghancurkan lapisan terluar bintang.
Rata-rata supernova terjadi setiap 50 tahun sekali di galaksi seukuran galaksi Bima Sakti. Supernova memiliki peran dalam memperkaya medium antarbintang dengan elemen-elemen massa yang lebih besar. Selanjutnya gelombang kejut dari ledakan supernova mampu membentuk formasi bintang baru


Jenis-jenis Supernova :
Berdasarkan pada garis spektrum pada supernova, maka didapatkan beberapa jenis supernova :
  • Supernova Tipe Ia
Pada supernova ini, tidak ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen saat pengamatan.
  • Supernova Tipe Ib/c
Pada supernova ini, tidak ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen ataupun Helium saat pengamatan.
  • Supernova Tipe II
Pada supernova ini, ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen saat pengamatan.
  • Hipernova
Supernova tipe ini melepaskan energi yang amat besar saat meledak. Energi ini jauh lebih besar dibandingkan energi saat supernova tipe yang lain terjadi.

Berdasarkan pada sumber energi supernova, maka didapatkan jenis supernova sebagai berikut.
  • Supernova Termonuklir (Thermonuclear Supernovae)
    • Berasal dari bintang yang memiliki massa yang kecil
    • Berasal dari bintang yang telah berevolusi lanjut
    • Bintang yang meledak merupakan anggota dari sistem bintang ganda.
    • Ledakan menghancurkan bintang tanpa sisa
    • Energi ledakan berasal dari pembakaran Karbon (C) dan Oksigen (O)
  • Supernova Runtuh-inti (Core-collapse Supernovae)
    • Berasal dari bintang yang memiliki massa besar
    • Berasal dari bintang yang memiliki selubung bintang yang besar dan masih membakar Hidrogen di dalamnya.
    • Bintang yang meledak merupakan bintang tunggal (seperti Supernova Tipe II), dan bintang ganda (seperti supernova Tipe Ib/c)
    • Ledakan bintang menghasilkan objek mampat berupa bintang neutron ataupun lubang hitam (black hole).
    • Energi ledakan berasal dari tekanan


Proses terjadinya supernova :
  • Pembengkakan
Bintang membengkak karena mengirimkan inti Helium di dalamnya ke permukaan. Sehingga bintang akan menjadi sebuah bintang raksasa yang amat besar, dan berwarna merah. Di bagian dalamnya, inti bintang akan semakin meyusut. Dikarenakan penyusutan ini, maka bintang semakin panas dan padat.
  • Inti Besi
Saat semua bagian inti bintang telah hilang, dan yang tertinggal di dalam hanyalah unsur besi, maka kurang dari satu detik kemudian suatu bintang memasuki tahap akhir dari kehancurannya. Ini dikarenakan struktur nuklir besi tidak memungkinkan atom-atom dalam bintang untuk melakukan reaksi fusi untuk menjadi elemen yang lebih berat.
  • Peledakan
Pada tahap ini, suhu pada inti bintang semakin bertambah hingga mencapai 100 miliar derajat celcius Kemudian energi dari inti ini ditransfer menyelimuti bintang yang kemudian meledak dan menyebarkan gelombang kejut. Saat gelombang ini menerpa material pada lapisan luar bintang, maka material tersebut menjadi panas. Pada suhu tertentu, material ini berfusi dan menjadi elemen-elemen baru dan isotop-isotop radiokatif.
  • Pelontaran
Gelombang kejut akan melontarkan material-material bintang ke ruang angkasa. Material-material tersebut ada yang bahkan sampai kebumi.
 
Dampak terjadinya Supernova :
  • Menghasilkan Logam
Pada inti bintang, terjadi reaksi fusi nuklir. Pada reaksi ini dilahirkan unsur-unsur yang lebih berat dari Hidrogen dan Helium. Saat supernova terjadi, unsur-unsur ini dilontarkan keluar bintang dan memperkaya awan antar bintang di sekitarnya dengan unsur-unsur berat.
  • Menciptakan Kehidupan di Alam Semesta
Supernova melontarkan unsur-unsur tertentu ke ruang angkasa. Unsur-unsur ini kemudian berpindah ke bagian-bagian lain yang jauh dari bintang yang meledak tersebut. Diasumsikan bahwa unsur atau materi tersebut kemudian bergabung membentuk suatu bintang baru atau bahkan planet di alam semesta. 
 
 
Peristiwa Supernova yang teramati


Ada satu bintang yang melakukan supernova di ruang angkasa tiap satu detik kehidupan di bumi. Hanya saja, untuk menemukan bintang yang akan melakukan supernova tersebut amatlah sulit. Banyak faktor yang memengaruhi dalam pengamatan supernova. Walaupun begitu, ada beberapa peristiwa supernova yang telah teramati oleh manusia, di antaranya:
  • Supernova 1994D
Dahulu kala, sebuah bintang meledak di tempat yang amat jauh dari bumi. Ledakan itu tampak seperti sebuah titik terang. Ini terjadi di bagian luar dari galaksi NGC 4526, dan dinamakan Supernova 1994D. Sinar yang dipancarkannya selama beberapa minggu setelah ledakan tersebut menunjukkan bahwa supernova tersebut merupakan Supernova Tipe Ia.
 Gambar lainnya untuk Supernova



.